REVITALISASI WISATA PANTAI BOLIHUTUO KECAMATAN BOTUMOITO KABUPATEN BOALEMO
Main Article Content
Abstract
Pantai Bolihutuo merupakan destinasi unggulan di Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo, yang memiliki potensi alam dan pesisir yang memikat. Namun demikian, dalam beberapa tahun terakhir kawasan ini mengalami penurunan kualitas akibat kerusakan infrastruktur dan keterbatasan fasilitas pendukung wisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan revitalisasi sarana dan prasarana kawasan wisata serta menganalisis kondisi eksisting kawasan Pantai Bolihutuo guna mendukung pengembangan pariwisata yang berkelanjutan. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan observasi partisipan dan non-partisipan, wawancara dengan masyarakat dan instansi terkait, serta analisis tapak, ruang, struktur, dan utilitas. Hasil studi menunjukkan bahwa diperlukan perbaikan dan penambahan fasilitas seperti mushola, toilet dan kamar ganti, cottage, gazebo, gedung pengelola, serta jalur evakuasi dan aksesibilitas. Desain kawasan dirancang berdasarkan prinsip zonasi ruang publik dan semi-publik, sirkulasi yang efisien, serta pendekatan ramah lingkungan melalui pemanfaatan vegetasi eksisting. Revitalisasi kawasan wisata ini diharapkan mampu meningkatkan daya tarik wisata, memperkuat peran ekonomi lokal, serta menciptakan lingkungan wisata yang aman, nyaman, dan berdaya saing.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
(1) Akmal Abdullah, Rusli, R., Ikbal Syukroni, Rudi Latief, & Sulkifli, S. (2023). Pengembangan Kawasan Wisata Pantai Laguna Melalui Peningkatan Kapasitas Mitra. ABDIKAN: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Sains Dan Teknologi, 2(1), 128–135. https://doi.org/10.55123/abdikan.v2i1.1710
(2) Banteng, B. S. D. (2015). Menuju Kota Layak Huni dan Berkelanjutan Studi Kasus Kota Gorontalo. Seminar Nasional Sains Dan Teknologi 2015, November, 1–7. jurnal.ftumj.ac.id/index.php/semnastek
(3) Krisna, I. M., Dahrma, A., Nurhannah, I., & Sjamsu, A. S. (2022). REVITALISASI KAWASAN WISATA ALAM MELALUI KONSEP PENATAAN LANSEKAP BERKELANJUTAN (SUSTAINABLE LANDSCAPE) (Studi Kasus: Permandian Air Tawar Toli-Toli) Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik – Universitas Halu Oleo Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik – Univ. 4(1), 1–15.
(4) Mulyana, A., & Er Meytha Gayatri, I. ayu M. (2022). Pengaruh Komponen Destinasi Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan. EKOMBIS REVIEW: Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis, 10(1), 25–36. https://doi.org/10.37676/ekombis.v10i1.1753
(5) Naway, A., Algiffari, M. F., & Ajami, F. M. (2023). Pengembangan Kawasan Wisata Pentadio Resort Dengan Pendekatan Arsitektur Tropis Modern. Journal Of Building Architecture, 1(2), 47–52. https://doi.org/10.56190/jba.v1i2.18
(6) Pratistawiningrat, P., & Karmila, M. (2024). Analisis Sarana dan Prasarana Penunjang Pariwisata Halal. Jurnal Kajian Ruang, 4(1), 33. https://doi.org/10.30659/jkr.v4i1.36656
(7) Rizky. (2020). Revitalisasi Kampung Nelayan Berbasis Ekowisata Di Pulau Lae-Lae. Skripsi, 6–9.
(8) Satria, A., Tamba, W., & Sirait, A. R. P. (2023). Revitalisasi Ruang: Peran Teknologi Informasi Dalam Mengubah Paradigma Arsitektur. All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety, 3(4), 116–128. https://doi.org/10.58939/afosj-las.v3i4.696
(9) Tariza Noviranti Muhaling, & Hasan Ismail. (2023). Pengembangan Objek Wisata Pantai Batu Bengkung Kabupaten Malang Dalam Perspektif Collaborative Governance. Jurnal Ilmu Administrasi Negara, 20(1), 10–19. https://doi.org/10.59050/jian.v20i1.197
(10) Banteng, B. S. (2015). Menuju Kota Layak Huni dan Berkelanjutan Studi Kasus Kota Gorontalo. Prosiding Semnastek.
(11) Waruwu, M. C. O., & Dewantara, Y. F. (2024). Strategi Pengembangan Destinasi Wisata Pantai Turedawola dan Sawakete di Kabupaten Nias Utara. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 7(7), 6926–6933. https://doi.org/10.54371/jiip.v7i7.5343`
(12) Yusiana, L., Nurisjah, S., & Soedharma, D. (2011). Perencanaan Lanskap Wisata Pesisir Berkelanjutan di Teluk Konga, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Jurnal Lanskap Indonesia, 3(2), 66–72.