PERANCANGAN RESORT DI WISATA PESISIR LALAPE DENGAN KONSEP ARSITEKTUR TROPIS DI KECAMATAN POPAYATO
Main Article Content
Abstract
Provinsi Gorontalo merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki potensi pariwisata alam yang besar namun belum tergarap secara optimal. Salah satu destinasi unggulannya adalah Pantai Lalape di Kabupaten Pohuwato, yang memiliki keindahan alam pesisir dan kekayaan budaya lokal. Namun, pengembangan kawasan ini masih menghadapi berbagai tantangan, terutama minimnya fasilitas akomodasi dan pendukung wisata lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk merancang resort di kawasan wisata Pantai Lalape sebagai strategi untuk meningkatkan daya tarik wisata serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan observasi langsung, wawancara, dan dokumentasi, serta didukung oleh analisis tapak, ruang, vegetasi, dan struktur. Desain resort mengusung konsep Arsitektur Tropis, yang menekankan pada keselarasan dengan lingkungan, efisiensi energi, dan penggunaan material lokal. Resort dirancang dengan zonasi ruang yang terstruktur, fasilitas publik yang lengkap, serta integrasi vegetasi tropis untuk menciptakan suasana sejuk dan alami. Hasil perancangan menunjukkan bahwa kehadiran resort yang terintegrasi secara ekologis dan sosial dapat memperkuat daya saing pariwisata daerah serta memberikan kontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar melalui penyediaan lapangan kerja dan peluang usaha. Dengan demikian, perancangan ini menjadi model pengembangan kawasan wisata berbasis keberlanjutan yang adaptif terhadap kondisi lokal.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
(1) Ananda, Kevin. 2019. “Kajian Kesesuaian Proses Tahapan Perancangan Terhadap Hasil Rancangan.” Jurnal Tahapan Perancangan 23 (2): 9–9.
(2) Andini, Farah Azkia, and Naimatul Aufa. 2023. “Resort Pantai Batakan Baru.” Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa Lanting 12 (1): 21–37. https://doi.org/10.20527/jtamlanting.v12i1.1779.
(3) Andrey Caesar, Effendi; Prasasto Satwiko. 2021. “Peran Artificial Intelligence Dalam Tahap Perencanaan” 1 (1): 52–59. https://doi.org/10.24167/joda.v1i1.3682.
(4) Banteng, Beby Sintia Dewi. 2022. “Analisis Penerapan Ruang Lingkungan Bagi Anak Lewat Pendidikan Dan Budaya.” Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 6 (5): 4189–98. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i5.2535.
(5) Hulondalo.id. 2025. “No Title.” Cabana Resto & Resort, Di Pantai Bolihutuo, Kecamatan Managgu. https://www.hulondalo.id/daerah/pr-9647178389/yuk-kunjungi-cabana-resto-resort-di-pantai-bolihutuo-yang-instagramable.
(6) Menganti.com. 2025. “No Title.” Mengantin Cottage, Kebumen, 2025. https://menganticottage.com/blog/.
(7) Naskah, Informasi. 2021. “Penerapan Konsep Arsitektur Tropis Pada Bangunan Menurut Robert Gutman Seorang Profesor Dalam Komunitas Arsitektur Princeton” 02 (01): 20–31. https://doi.org/10.37253/jad.v2i1.4341.
(8) Novrizal, Milda. 2023. “Perancangan Resort Dengan Pendekatan Arsitektur Tropis Di Kabupaten Simeule,” 1–137.
(9) Pancurajipost.com. 2025. “No Title.” Mahligai Beach Resort, Balikpapan. https://www.pancurajipost.com/2025/05/Review-Mahligai-Beach-Resort-Balikpapan-Villa-dipinggir-pantai-Manggar-Segara-Sari.html.
(10) Pariwisata, Fakultas, and Universitas Pancasila. 2024. “OF TOURISM Pengembangan Wisata Pesisir Berbasis Ekowisata Di Pantai Sadranan Kabupaten Gunungkidul” 7 (2): 167–78.
(11) Saliim, Alief Muzakkii, and Anggana Fitri Satwikasari. n.d. “Kajian Konsep Desain Arsitektur Tropis Modern Pada Bangunan,” 81–86.
(12) Syamsul, Mutia Dwitasari. 2021. “Apparalang Resort Dengan Pendekatan Arsitektur Vernakular”.